๐ Mengapa Allah Memberi Cobaan Bertubi Tubi
Agarhatimu terasa lapang kembali dari hiruk pikuk dunia yang semakin tak karuan ini, simak 13 kutipan ayat Alquran yang telah terangkum berikut. Semoga membantumu semangat lagi dalam menjalani kebaikan-kebaikan hidup. 1. Q.S. Al-Hadid : 22. " Tidak suatu bencana yang menimpa di bumi dan (tidak pula) pada dirimu sendiri, melainkan telah
Saat badai kehidupan menghantam, kadang terpikir mengapa Allah memberi ujian yang begitu berat kepada kita.. Apalagi kalau ujian itu bertubi-tubi atau beruntun datangnya membuat diri kita semakin bertanya-tanya apakah ini azab dari Allah?. Mungkin cobaan dalam bentuk kebangkrutan usahanya atau mengalami PHK, kehilangan orang yang kita sayangi, kehilangan harta benda, hutang
SemulaDijawab: Kenapa Allah memberi cobaan yang begitu berat kepada hambanya dengan adanya gelar Maha Pengasih? Seperti yang dialami Junko Furuta Tidak hanya 1 orang yg memiliki cobaan berat. Aku rasa hampir semua pernah merasakannya. Salah satunya aku. Aku telah melewati banyak hal yang benar2 menguji mental dan kesabaran.
Dalamkondisi seperti ini, kita akan lebih mudah memahami hakikat keagamaan. Kita akan menyadari mengapa kita diajarkan sabar, ikhlas/berserah diri, iman yang kuat kepada tuhan supaya kita mengenal-Nya. Kita tidak leluasa untuk menghindari/melawan cobaan ('siksaan') tapi kita harus dapat melewatinya, dengan cara berserah diri dan sabar.
Sampaipada saat Allah Swt. menurunkan musibah yang bertubi-tubi kepadanya sebagai bagian dari cobaan sebagai hamba-Nya. Dalam salah satu hadis Nabi Muhammad saw. yang diriwayatkan oleh Anas bin Malik, dan dikutip Abu Nu'aim dan Abu Ya'la, dikisahkan bahwa Ayub bersabar menghadapi ujian yang menimpanya selama kurang lebih delapan belas tahun.
Allahjuga ingin tahu seberaoa besar kesabaran Nabi Ayyub dalam menghadapi cobaan-Nya. Maka, cerita Islam ini mengisahkan bahwa Allah menerima tantangan setan untuk memberi musibah yang bertubi-tubi pada Nabi Ayyub. Frustasinya Setan Menghadapi Nabi Ayyub. Cerita Islam tentang cobaan kepada nabi Ayyub dimulai dengan kemiskinan.
Ingat Tuhan memberi cobaan ini bukan semata-mata menghukummu, melainkan sebuah bentuk kepeduliannya agar derajatmu kian bertambah di hadapan-Nya. Sehingga ke depannya kamu semakin kuat dan bijak menggumuli ujian-ujian lainnya. Advertisement 2. Sesungguhnya Tuhan sudah menyiapkan penghiburan melalui hal-hal sederhana ketika kamu mengalami kegagalan
1 1 Korintus 10:13. "Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan keluar, sehingga kamu dapat menanggungnya.".
WKsliZa. - Ketika Anda merasa sedang dicoba, tak ada salahnya mengingat cobaan yang diderita Nabi Ayyub AS. Nabi Ayyub AS merupakan nabi paling sabar di antar nabi lainnya karena mendapatkan cobaan berat dan luar biasa. Ada pun cobaan Nabi Ayyub di antaranya ditimpa sederet musibah penyakit, kehilangan harta hingga kehilangan anggota keluarga bertubi-tubi. Ketika dilanda cobaan tersebut, Nabi Ayyub AS tetap teguh pada ketauhidannya, sabar dan berdoa. Ia pun memohonlah supaya cobaan diringankan dan penyakit diangkat. โข Doa-doa Nabi Yusuf yang Mustajab, Doa Memikat Wanita hingga Doa Terhindar dari Fitnah dan Hawa Nafsu Berkat doa ketaatan, keimanan dan kesabarannya, beliau diangkat derajatnya. Nabi Ayyub AS bersabar dan senantiasa berdoa kepada Allah SWT. Dari kisah Nabi Ayyub AS inilah, tak ada salahnya umat muslim juga dapat mengambil hikmah-nya. Lantas apa saja doa-doa yang dipanjatkan Nabi Ayyub AS yang mustajab? Berikut ini doa-doa Nabi Ayyub AS yang mustajab. Doa Nabi Ayyub AS dalam Al Quran ููุฃูููููุจู ุฅูุฐู ููุงุฏูููฐ ุฑูุจูููู ุฃููููู ู
ูุณูููููู ุงูุถููุฑูู ููุฃูููุชู ุฃูุฑูุญูู
ู ุงูุฑููุงุญูู
ูููู โDan Ayyub ketika dia berseru kepada Rabbnya, 'sungguh aku ditimpa mudharat dan Engkau Maha Penyayang di antara para penyayang'.โ QS. Al-Anbiya` 83 Makna dari doa Nabi Ayyub AS di atas adalah meski diberi cobaan berat Nabi Ayyub tetap bertawasul kepada Allah SWT.
AYYUB adalah seorang nabi yang kaya raya. Istananya megah, rejekinya berkah melimpah, istri dan anak-anaknya sehat walafiat. Yang lebih penting lagi adalah, semua itu tetap menjadikan Ayyub seorang hamba Allah yang saleh. Ia tidak sedikitpun menunjukan bahwa semua yang ia miliki adalah kepunyaannya semata. Semua itu tidak sedikitpun membuatnya lalai. Ayyub tetap seorang yang selalu bersujud. Demikian juga istrinya yang bernama Rahmah. Atas ketaatan mereka berdua ini, para malaikat sampai kagum menyaksikan ketaatan Ayyub. Tapi lain halnya dengan iblis. Seperti biasa, ia tidak pernah bisa ridho melihat manusia yang taat kepada Allah swt. Atas dasar itulah, iblis kemudian mendatangi Sang Maha Pencipta. BACA JUGA Kisah Nabi Ayub Cambuk Istrinya 100 Kali โAku ingin mengatakan sesuatu kepadamu,โ katanya tandas kepada Allah SWT, โAyyub berbakti kepada-Mu karena hartanya banyak, anak-anaknya sehat dan lucu-lucu. Kebunnya luas dan subur, istananya megah. Biri-biri serta dombanya berkembang biak terus menerus. Dia menyembah-Mu karena takut jatuh melarat!โ Setelah keluh kesahnya itu, iblis pun turun menghancurkan segala milik Ayyub. Akibat ulah iblis itu, kebun-kebun milik Nabi yang melahirkan banyak nabi lagi itu menjadi kering kerontang dan terbakar. Semua ternaknya terserang wabah dan akhirnya mati semua. Setelah itu iblis mendatangi Ayyub. Ia menyamar sebagai orang tua yang bijaksana. โAyyub, โ ujarnya, โTuhan yang engkau sembah setiap har ternyata tidak bisa menolongmu sama sekali. Aku kasihan padamu. Carilah tuhan lain yang bisa menolongmu.โ Mendengar semua itu, Ayyub meradang. Tapi ia tidak mempedulikannya. Malah, ia bertambah saleh dan semakin sering bersujud saja. Ayyub yakin, segala kenikmatan yang telah direguknya adalah pemberian Allah, dan Allah berhak mencabutnya sewaktu-waktu. Iblis marah dan kecewa. Kembali ia menghadap Allah SWT. Ia berujar dengan keras, โAyyub masih taat kepadaMu karena ia masih punya anak-anak. Aku akan membinasakan seluruh anak Ayyub. Dan kau akan mengetahui bahwa iman Ayyub tidak seberapa kuatnya.โ Seketika, Iblis dan anak buahnya segera menyebarkan penyakit dan bencana. Semua anak Ayyub mati. Bukan itu saja, istana tempat tinggal mereka kena gempa dan hancur menjadi puing-puing. Ayyub jelas menjadi sedih bukan kepalang. Tapi dari mulutnya hanya keluar ucapan tawakal dan pasrah diri saja. Dalam kondisi itu, datanglah orang tua yang sebenarnya adalah iblis,โBegitukah balasan Tuhan atas ketaatnan dan ibadahmu yang khusyuk dan tak pernah terputus? Tak ada hentinya engkau memuji-muji keagunganNya, tapi yang kau dapat hanya bencana dan bala belaka!โ Ayyub melirik ke arah orang tua itu. Ia menjawab pelan, โDialah yang memberi, Dia pula yang mengambil. Dia menghidupkan, dan dia juga yang mematikan.โ Mendengar jawaban Ayyub, Iblis makin berang. Kembali dia menghadap Allah. โAyyub masih taat kepadaMu karena dia masih sehat. Ayyub masih bisa bekerja dan masih bisa punya anak. Kalau dia sakit payah, lenyap tenaga dan kesehatannya, pasti dia akan berpaling dariMu.โ Iblis turun lagi. Kali ini ia menularkan sejenis penyakit yang sangat berbahaya pada sekujur tubuh Ayyub. Baunya bukan main busuknya. Dari kulitnya bermunculan kudis dan bernanah. Dari kepala hingga ke kaki. Walau begitu, Ayyub tetap tabah. Ia tetap menjalankan iman dan ibadah kepada Allah SWT tanpa berkurang sedikitpun. Dia hanya menyerahkan nasibnya kepada Allah semata. Tidak seorang tabibpun yang mampu mengobatinya. Satu persatu barang-barangnya sudah hampir habis untuk biaya pengobatan. Semua istrinya telah minta cerai. Tinggallah Rahmah seorang yang masih bersabar merawat dan menemaninya. Rahmah dengan sabar mendampingi suaminya. Ia memeliharanya dengan baik. Dari hari kehari, teman-teman Ayyub menjauhinya satu persatu. Mereka takut ketularan penyakit yang menjijikan tersebut. Tidak pernah ada seorang pun yang bersedia menjenguknya karena bau tubuh Ayyub bisa membuat orang muntah. Setiap hari, Rahmah mencuci kulit Ayyub yang penuh dengan lintah dan koreng. Bau kulit Ayyub tidak terkira busuknya. Puncaknya, orang-orang kampung serempak mengusir Ayyub dan istrinya. Mereka berduyun-duyun mendatangi rumah Ayyub. Mereka akhirnya tinggal di sebuah gubuk kecil di tepi hutan. Tiap hari, Rahmah pergi keluar untuk menjual barang-barang mereka yang masih tersisa yang sekiranya masih bisa dijual. Sampai akhirnya habis. Dalam saat โsaat kelaparan, Rahmah mencari pekerjaan. Akhirnya ia mendapat pekerjaan pada seorang tukang roti, namun ketika diketahui bahwa ia adalah istri Ayyub, serta merta dipecatlah ia. BACA JUGA Ditimpa Musibah, Nabi Ayub Justru Malu kepada Allah Alangkah bingungnya sekarang yang dipikirkan oleh Rahmah. Kemana lagi sekarang ia akan mencari sesuap rejeki untuk ia dan suaminya? Ketika ia mengadukan hal ini kepada Ayyub, suaminya itu dengan penuh kasih sayang, penuh kesabaran meyakinkannya. Dengan cobaan yang sedemikian berat, Ayyub tidak pernah sekalipun mengendorkan keyakinannya pada Sang Pencipta. Ia yakin seyakin-yakinnya bahwa Allah SWT begitu mudah untuk membuat seseorang menjadi kaya atau sebaliknya menjadi miskin. Semiskin dan semenderita apapun tidak akan pernah mengubah Ayyub. Ia akan tetap menjadi hamba Allah yang selalu bersujud dan membaktikan hidupnya sepenuhnya untuk Allah SWT. Suatu saat, penderitaannya pasti akan berakhir. [] Sumber Peri Hidup Nabi & Para Sahabat/Penerbit Islampos Media/ karya Saad Saefullah
DENPASAR - Ada anggapan Tuhan tidak berlaku adil terhadap umatnya. Ini biasanya diungkapkan oleh mereka yang mendapatkan musibah atau bencana. Faktor ini bisa melemahkan keyakinan keimanan kita terhadap Tuhan sehingga muncul opini Yang Maha Esa tidak ada perannya, dan tidak berlaku adil terhadap umatnya. Dalam ajaran agama Hindu khususnya karma phala, kita meyakini apa yang kita terima hari ini sesungguhnya konsekuensi daripada karma masa lampau. Namun karena ketidaksiapan yang disebabkan terlalu beratnya sebuah cobaan hidup membuat kita kadang kehilangan kendali dan pegangan. Berat sekali rasanya kehilangan sesuatu yang berhubungan dengan materi. Terlebih material adalah sesuatu yang sangat melekat betul dalam kehidupan manusia. Di sini harus ada sebuah terapi psikis. Selama ini kita dikendalikan oleh pikiran. Sekarang mulailah umum mengendalikan pikiran Anda sendiri. Tantangan, ujian, gangguan, hambatan, musibah, bencana, atau malapetaka adalah bagian dari proses materialisasi yang dialami sang roh saat memasuki badan ini. Ada penderitaan yang akan kita rasakan. Dipastikan juga kita akan mengalami dan tunduk pada hukum rwa bhineda. Yoga Sutra Pantanjali mengajari kita untuk melampaui pikiran.
mengapa allah memberi cobaan bertubi tubi